Tentang Penulis
Halo! Perkenalkan, nama saya Dea Kurnia Sari, saya lahir di kota Bukittinggi pada hari minggu tanggal 23 Desember 2001, saya adalah anak bungsu dari dua bersaudara, saya memiliki kakak perempuan yang cantiknya masyallah. Saya mahasiswi semester 6 di Institut Teknologi Bisnis Haji Agus Salim (ITBHAS) Bukittinggi, jurusan Manajemen. Saat ini saya sedang menikmati masa-masa kuliah sambil terus menggali potensi diri, menghadapi berbagai tantangan, dan menyusun langkah demi langkah untuk meraih impian di masa depan.
Di luar dunia perkuliahan, badminton menjadi sahabat setia saya. Hobi ini bukan hanya sekadar pengisi waktu luang, tetapi juga sumber kebahagiaan, disiplin, dan strategi. Setiap pukulan, setiap taktik di lapangan, secara tidak langsung melatih ketangkasan berpikir, kemampuan membaca situasi, dan pentingnya kerja sama tim.
Perjalanan hidup seorang mahasiswa tentu tidak selalu mulus. Saya menyadari bahwa setiap fase memiliki tantangannya tersendiri. Salah satu tantangan terbesar yang pernah dihadapinya adalah keseimbangan antara tuntutan akademik dan pengembangan diri di luar kampus. Sebagai mahasiswa Manajemen, tugas dan proyek kelompok seringkali menyita banyak waktu dan energi. Di sisi lain, hasrat untuk terus mengasah kemampuan bermain badminton dan berpartisipasi dalam kegiatan lain juga sangat kuat.
Saya memetik pelajaran berharga tentang manajemen waktu yang efektif dan penetapan prioritas. Saya belajar untuk menyusun jadwal yang realistis, membagi waktu antara kuliah, hobi, dan istirahat. Selain itu, saya juga menyadari pentingnya fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi ketika rencana tidak berjalan sesuai harapan. Kegagalan dalam suatu pertandingan badminton atau kesulitan dalam memahami materi kuliah tidak membuatnya patah semangat, melainkan menjadi motivasi untuk berusaha lebih keras dan mencari solusi yang lebih baik.
Selain itu, saya juga memiliki misi untuk terus mengembangkan diri, baik secara akademik maupun personal. Saya berkeinginan untuk tidak berhenti belajar setelah lulus kuliah, mungkin dengan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi atau mengikuti berbagai pelatihan dan sertifikasi di bidang Manajemen. Semangat dalam badminton juga akan terus saya jaga, menjadikannya sebagai sarana untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, serta memperluas jaringan pertemanan.
Komentar
Posting Komentar